Homepage Pribadi Abu Muhammad Mukhtar bin Hasan al-Atsari

NASIHAT SYAIKH 'ABDURROZAAQ MENGHADAPI FITNAH ZAMAN INI…!!!

NASIHAT SYAIKH 'ABDURROZAAQ MENGHADAPI FITNAH ZAMAN INI…!!!

✒ Ustadz Badru Salam, Lc, حفظه الله تعالى

Asy-Syaikh Prof Dr 'Abdurrozzaaq bin 'Abdil Muhsin
  1. Berdoa
  2. Mentadabburi Quran
  3. Menuntut ilmu
  4. Mujahadah
  5. Panutan Yang Benar, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam
  6. Mengingat hari akhirat
  7. Berteman dengan Teman-teman yang sholeh

  • Berdoa
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada kita doa agar kita tetap istiqomah di jalannya dan mengikuti manhaj yang mulia ini. Doa ini sangat penting untuk kita amalkan dan selalu berharap Allah ‘azza wajalla wafatkan kita didalam Iman dan Islam sesuai manhaj yang haq ini.


Berikut doanya:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِينِكَ

“YAA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QULUUBANAA ‘ALAA DIINIK

“Wahai Robb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” [HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]

  • Mentadabburi Al Qur’an.

Tugas kita sebagai seorang muslim bukan hanya membaca Al Qur’an atau menghafalkannya. Walaupun itu memang sebuah perkara yang luar biasa dan merupakan sebuah amalan yang akan menjadi penerang hati kita. Juga mentadabburinya adalah hal yang penting lainnya.

Ini sabda rasulullah صلى الله عليه وسلم :

“خيركم من تعلم القرآن وعلمه” رواه البخاري

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” [HR. al-Bukhari]

Dengan belajar Al Qur’an, In-syaa Allah kita memiliki pondasi keimanan yang kokoh dalam menghadapi godaan di dunia ini. آمِيْـن يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

  • Menuntut Ilmu Agama
Menuntut ilmi agama sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam adalah salah satu benteng menghadapi fitnah zaman ini. Sekali lagi tentunya sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam.

Mengapa ini menjadi begitu penting? Sebab ilmu merupakan dasar kita berkata dan beramal sehingga kita dapat beribadah sesuai dengan sunnah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam.

Dengan ilmu segala sesuatu diukur, diketahui halal dan haram, dipahami hukum-hukum syariat, dan dibedakan kebenaran dan kebatilan, serta jalan petunjuk dan kesesatan. Oleh karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa salllam senantiasa berdoa di pagi hari setelah subuh :

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا صَالِحًا»

“Ya Allah, Aku memohon kepadamu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal shalih yang diterima” [HR Ahmad]

Doa ini dimulai dengan meminta ilmu yang bermanfaat. Karena dengannya seorang hamba bisa membedakan antara rezeki yang baik dan buruk, dan antara amal shalih dan amal kejelekan.

Adapun jika seorang hamba tidak memilik ilmu yang bermanfaat, bagaimana dia bisa membedakan halal dan haram, perkara baik dan buruk, serta amalan kebaikan dan kejelekan.

  • Mujahadah
Bersungguh sungguh dalam melakukan segala sesuatu, terutama beribadah kepada Allah ‘azza wajalla. Kesungguhan inilah yang akan menjadi bekal kita dalam terus berusaha beribadah kepada Allah ‘azza wajalla. Tetap istiqomah hingga kematian nanti menjemput kita. Dengan bersungguh sungguh إIn-syaa Allah kita akan selalu berupaya memperbaiki diri.

Mujahadah tidaklah cukup sekali atau dua kali, namun ia harus dilakukan sepanjang hayat hingga ajal menjelang. Allah tabaraka wa ta’ala berfirman

Sembahlah Rabbmu hingga datang kematian kepadamu.” [QS. Al Hijr: 99]

  • Panutan/ Tauladan yang Benar.
Kepada siapa lagi kita meneladani hidup ini kalau tidak kepada Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. Dengan mengikuti jejak Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam dan meneladani perilakunya lah in-syaa Allah kita akan mendapatkan keuntungan di akhirat dan dunia ini. Dan meneladani rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam berarti kita mengambilnya melalui jalur yang benar, yaitu melalui para salafus sholih, sahabat, tabiin dan tabiut tabiin. Inilah salah satu bekal kita.

Dan orang-orang yang terdahulu – yang mula-mula (berhijrah dan memberi bantuan) dari orang-orang “Muhajirin” dan “Ansar”, dan orang-orang yang menurut (jejak langkah) mereka dengan kebaikan (iman dan taat), Allah reda akan mereka dan mereka pula reda akan Dia, serta Ia menyediakan untuk mereka Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; itulah kemenangan yang besar. [At-Taubah:100]

  • Mengingat hari Akhirat

Mengingat hari akhirat akab selalu membuat kita waspada. Kembali ingat bahwa dunia sementara dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan akhirat. Dengan mengingat akhirat yang menjadi tujuan kita, in-syaa Allah hati dan fikiran menjadi kembali fokus untuk mempersiapkan diri kita menghadapi hari akhirat dengan beramal sholeh sesuai ajaran Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam.

  • Berteman dengan teman-teman yang sholeh.

Teman yang sholeh akan selalu mengingatkan kita jika kita lalai. Dengan berteman dengan teman-teman yang sholeh, in-syaa Allah kita tidak tergelincir pada jurang maksiat. Karena teman-teman yang sholeh ini akan selalu mengingatkan kita untuk tetap istiqomah berada pada jalur yang benar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”. [HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2/344, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ 3545]

Sumber : https://www.facebook.com/akhmukhtar
Silakan Share Artikel Ini :

Post a Comment

Perihal :: Mukhtar Hasan ::

لا عيب على من أظهر مذهب السلف وانتسب إليه واعتزى إليه، بل يجب قبول ذلك منه بالاتفاق؛ فإن مذهب السلف لا يكون إلا حقًا

Tidaklah aib (tercela) bagi orang yang menampakkan madzhab salaf, bernisbat kepadanya dan berbangga dengannya. Bahkan wajib menerima pernyataan tersebut darinya dengan kesepakatan, karena sesungguhnya tidaklah madzhab salaf itu melainkan kebenaran.

Atau silahkan gabung di Akun facebook saya

================================
Semoga komentar anda bermanfaat bagi kami dan bagi anda

 
Support me : On Facebook | On Twitter | On Google_Plus
Copyright © 2011. Website's : Mukhtar Hasan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger