Homepage Pribadi Abu Muhammad Mukhtar bin Hasan al-Atsari

Nasihat Imam Asy-Syafi'iy Kepada Muridnya, Imam AI-Muzany


Imam AI-Muzany bercerita, "Aku menemui Imam Asy-Syafi'iy menjelang wafatnya, lalu aku berkata, "Bagaimana keadaanmu pagi ini, wahai ustadzku?"
Beliau menjawab, "Pagi ini aku akan melakukan perjalanan meninggalkan dunia, akan berpisah dengan kawan-kawanku, akan meneguk gelas kematian, akan menghadap kepada Allah dan akan menjumpai kejelekan amalanku. Aku tidak tahu; apakah diriku berjalan ke sorga sehingga aku memberinya ucapan kegembiraan, atau berjalan ke neraka sehingga aku menghiburkesedihannya." Aku berkata, "Nasehatilah aku."


Asy-Syafi'iy berpesan kepadaku, "Bertakwalah kepada Allah, permisalkanlah akhirat dalam hatimu, jadikanlah kematian antara kedua matamu dan jangan lupa engkau akan berdiri di hadapan Allah. Takutlah kepada Allah 'Azza wa Jalla, jauhilah apa-apa yang Dia haramkan, laksanakanlah segala yang Dia wajibkan, dan hendaknya engkau bersama Allah di mana pun engkau berada. Jangan sekali-kali engkau menganggap kecil nikmat Allah terhadapmu -walaupun nikmat itu sedikit- dan balaslah dengan bersyukur. Jadikanlah diammu sebagai tafakkur, pembicaraanmu sebagai dzikir dan pandanganmu sebagai pelajaran. Maafkanlah orang yang menzholimimu, sambunglah orang yang memutus silaturrahmi kepadamu, berbuat baiklah kepada siapa yang berbuat jelek kepadamu, bersabarlah terhadap segala musibah, dan berlindunglah kepada Allah dari api neraka dengan ketakwaan."
Aku berkata, "Tambahkanlah (nasehatmu) kepadaku."


Beliau melanjutkan, "Hendaknya kejujuran adalah lisanmu, menepati janji adalah tiang tonggakmu, rahmat adalah buahmu, kesyukuran sebagai thaharahmu, kebenaran sebagai perniagaanmu, kasih sayang adalah perhiasanmu, kecerdikan adalah daya tangkapmu, ketaatan sebagai mata percaharianmu, ridha sebagai amanahmu, pemahaman adalah penglihatanmu, rasa harap adalah kesabaranmu, rasa takut sebagai jilbabmu, shadaqah sebagai pelindungmu dan zakat sebagai bentengmu. Jadikanlah rasa malu sebagai pemimpinmu, sifat tidak tergesa-gesa sebagai menterimu, tawakkal sebagai baju tamengmu, dunia sebagai penjaramu dan kefakiran sebagai pembaringanmu. Jadikanlah kebenaran sebagai pemandumu, haji dan jihad sebagai tujuanmu, AI-Qur'an sebagai pembicaramu dengan kejelasan, dan jadikanlah Allah sebagai Penyejukmu. Siapa yang sifatnya seperti ini, maka sorga adalah tempat tinggalnya."
Kemudian Asy-Syafi'iy mengangkat pandangannya ke arah langit seraya menghadirkan susunan ta'bir. Lalu beliau bersya'ir:

Kepada-Mu -wahai llah segenap makhluk,
wahai Pemilik anugerah dan kebaikan-, kuangkat harapanku, walaupun aku ini seorang
yang bergelimang dosa. Tatkala hati telah membatu dan sempit segala
jalanku, kujadikan harapan pengampunan-Mu sebagai
tangga bagiku Kurasa dosaku teramatlah besar, namun
tatkala dosa-dosa itu kubandingkan dengan maaf-Mu -wahai Rabb-
ku-, ternyata maaf-Mu lebihlah besar Terus-menerus Engkau Maha Pemaaf dosa,
dan terus-menerus Engkau memberi derma dan maaf sebagai
nikmat dan pemuliaan. Andaikata bukan karena-Mu, tidak seorang
pun ahli ibadah yang tersesatoleh Iblis bagaimana tidak, sedang dia pernah
menyesatkan kesayangan-Mu, Adam. Kalaulah Engkau memaafkan aku, maka
Engkau telah memaafkan seorang yang congkak, zholim lagi sewenang-
wenang, yang masih terus berbuat dosa. Andaikata Engkau menyiksaku, tidaklah aku
berputus asa, walaupun diriku telah Engkau masukkan ke
dalam Jahannam lantaran dosaku. Dosaku sangatlah besar, dahulu dan sekarang, namun maaf-Mu -wahai Maha Pemaaf- lebih
tinggi dan lebih besar."

[Tarikh IbnuAsakir Juz51 hal 430-431]

Sumber : Majalah An-Nashihah Volume 13 tahun 1429 H/2008 M
Silakan Share Artikel Ini :

Post a Comment

Perihal :: Mukhtar Hasan ::

لا عيب على من أظهر مذهب السلف وانتسب إليه واعتزى إليه، بل يجب قبول ذلك منه بالاتفاق؛ فإن مذهب السلف لا يكون إلا حقًا

Tidaklah aib (tercela) bagi orang yang menampakkan madzhab salaf, bernisbat kepadanya dan berbangga dengannya. Bahkan wajib menerima pernyataan tersebut darinya dengan kesepakatan, karena sesungguhnya tidaklah madzhab salaf itu melainkan kebenaran.

Atau silahkan gabung di Akun facebook saya

================================
Semoga komentar anda bermanfaat bagi kami dan bagi anda

 
Support me : On Facebook | On Twitter | On Google_Plus
Copyright © 2011. Website's : Mukhtar Hasan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger