Homepage Pribadi Abu Muhammad Mukhtar bin Hasan al-Atsari

Syahwat Jabatan adalah Penyakit Berbahaya.

Syahwat Jabatan adalah Penyakit Berbahaya.

Realita meminta jabatan setiap 5 tahin dinegri ini sangat memprihatinkan. Umumnya mereka MEMINTA jabatan bukan mereka di amanahi JABATAN. Allah berfirman kepada orang-orang yang meminta jabatan dan sombong serta menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuannya.

تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ

Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (QS al-Qashash [28] : 83)

Salah seorang taabi'in Ikrimah rahimahullah berkata : "Kami (Allah) menjadikan kampung akhirat untuk orang yang tidak sombong dipermukaan bumi, tidak meminta kehormatan dan JABATAN kepada penguasa dan raja, tidak berbuat maksian, dan tidak pula mengambil harta yang bukan haknya. Surga hanya untuk orang yang bertaqwa yaitu orang yang taat kepada Allah Subhaanahu wa Ta'alaa dan Rasul-Nya (Tafsiir ad-Durrul Mantsur 8/10 kar, Al-Imam as-Suyuthi)

Makna menyombongkan diri Makna ayat :
=================

" تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan tidak ingin berbuat kerusakan dimuka bumi" Para mufassiriin menafsirkan orang yang SOMBONG sebagai berikut:

1. Menolak kebenaran dan mengambil harta yang bukan haknya

2. Membanggakan diri, congkak & berbut maksiat. Ini adalah pendapatnya Ibnu Juraij dan Muqttil

3. Tidak beriman, menghina manusia karena dia mempunyai jabatan. Ini adalah pendapatnya Atha'

4. Minta dimuliakan oleh penguasa. Pendapatnya Hasan al-Bashri

5. Berdo'a kepada selain Allah. Pendapatnya Kalabi rahimahullah

6. Mengambil harta orang tanpa jalan yang benar. Ini pndapatnya Ikrimah

7. Berharap pujian orang lain (lihat Tafsir ibn Abi Haatim 11/373)

8. Merebut kekuasaan yang dipegang oleh orang lain. Sedih bila dihina orang. Pendapatnya Abu Mu'awiyyh al-Aswad. Orang (umumnya) yang memiliki ambisi kedudukan dan ambisi dunia kena penyakit ini.

Maka ini yang saya katakan

APAKAH PEMLU MEMBUTA TULIKAN MEREKA!!!!!!!!

Sangat vulgar pergelaran politika yang dimaikan politisi baik ustadz, bajingan, artis maupun dukun dll umumnya mereka menghalalkan SEGALA CARA UNTUK MERAI MIMPI MEREKA DUDUK DI KURSI JABATAN.

Na'udzhubilla tsumma na'udzhubillahi min dzaalik


Al-Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron Hafidzahullah
Silakan Share Artikel Ini :

Post a Comment

Perihal :: Mukhtar Hasan ::

لا عيب على من أظهر مذهب السلف وانتسب إليه واعتزى إليه، بل يجب قبول ذلك منه بالاتفاق؛ فإن مذهب السلف لا يكون إلا حقًا

Tidaklah aib (tercela) bagi orang yang menampakkan madzhab salaf, bernisbat kepadanya dan berbangga dengannya. Bahkan wajib menerima pernyataan tersebut darinya dengan kesepakatan, karena sesungguhnya tidaklah madzhab salaf itu melainkan kebenaran.

Atau silahkan gabung di Akun facebook saya

================================
Semoga komentar anda bermanfaat bagi kami dan bagi anda

 
Support me : On Facebook | On Twitter | On Google_Plus
Copyright © 2011. Website's : Mukhtar Hasan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger