::Bapak Aku Ingin Bercadar::
Bapak..
Dengan bercadar aku akan sadar
Betapa menutup aurat dengan syar’i itu penting untuk menjaga iffah dan izzahku
Bapak..
Bercadar itu adalah perintah Allah
Dengan bercadar aku akan sadar
Betapa menutup aurat dengan syar’i itu penting untuk menjaga iffah dan izzahku
Bapak..
Bercadar itu adalah perintah Allah
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ
وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ
ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا
رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mu`min, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS: Al-Ahzab: 59)
Perkataan ‘Aisyah: “Seandainya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat wanita-wanita (di zaman ini) apa yang kita lihat, niscaya beliau melarang para wanita ke masjid, sebagaimana Bani Israil dahulu melarang para wanita mereka.” Diriwayatkan juga seperti ini dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu.
Dari riwayat ini diketahui bahwa setiap perkara yang mengakibatkan sesuatu yang berbahaya maka hal itu dilarang. Karena membuka wajah bagi wanita akan mengakibatkan bahaya, maka terlarang. (Lihat Risalah Al Hijab, hal 17, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin, penerbit Darul Qasim).
Dan aku bercadar bukan untuk kepentinganku sendiri, tapi karena betapa aku sayang padamu, karena aku pernah membaca bahwa:
Bapak..
Dengan bercadar ku akan belajar sabar
Karena Allah berfirman:
Perkataan ‘Aisyah: “Seandainya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat wanita-wanita (di zaman ini) apa yang kita lihat, niscaya beliau melarang para wanita ke masjid, sebagaimana Bani Israil dahulu melarang para wanita mereka.” Diriwayatkan juga seperti ini dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu.
Dari riwayat ini diketahui bahwa setiap perkara yang mengakibatkan sesuatu yang berbahaya maka hal itu dilarang. Karena membuka wajah bagi wanita akan mengakibatkan bahaya, maka terlarang. (Lihat Risalah Al Hijab, hal 17, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin, penerbit Darul Qasim).
Dan aku bercadar bukan untuk kepentinganku sendiri, tapi karena betapa aku sayang padamu, karena aku pernah membaca bahwa:
“Satu langkah anak perempuan keluar tanpa hijabnya dosanya akan turun kebapaknya”
Walau entah itu benar atau tidak..
Betapa takutnya bila dosa yang kulakukan menjadi tanggunganmu"
Bapak..
Dengan bercadar ku akan belajar sabar
Karena Allah berfirman:
يَا
أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَ الصَّلاَةِ إِنَّ
اللهَ مَعَ الصَّابِرِيْن
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan sholat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar”(QS: Al-Baqarah:153)
قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
قُلْ
يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ
أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ - See more
at:
http://www.alim.org/library/quran/ayah/compare/39/10/believers-who-cannot-practice-their-faith-(islam)-should-migrate-to-other-places-where-they-can-and-the-real-losers-are-those-who-shall-lose-their-souls-and-their-families-on-the-day-of-judgement#sthash.Qtc1u5EB.dpuf
“Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertqwalah
kepad tuhanmu. “Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan
memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang
bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa (QS: Az-Zumar:10batas”
Bapak..
Dengan bercadar ku akan dapat pengetahuan yang banyak, luas bahkan lebar
Karena aku akan malu bila hijabku tidak sesuai dengan ilmuku
Karena mengatakan & melakukan sesuatu yang sesuai dengan syari’at itu membutuhkan ilmu
Dalam Surah Ibrahim:21 Ibnu ‘Abbas menerangkan, “Sesungguhnya Allah melarang perkataan tanpa ilmu”
Bapak..
Dengan bercadar ku akan dapat pengetahuan yang banyak, luas bahkan lebar
Karena aku akan malu bila hijabku tidak sesuai dengan ilmuku
Karena mengatakan & melakukan sesuatu yang sesuai dengan syari’at itu membutuhkan ilmu
Dalam Surah Ibrahim:21 Ibnu ‘Abbas menerangkan, “Sesungguhnya Allah melarang perkataan tanpa ilmu”
Dengan bercadar aku akan belajar
Untuk mengatakan apa yang tidak aku kerjakan
Allah berfirman:
Allah berfirman:
سَبَّحَ
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ
الْحَكِيمُ (١)يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا
تَفْعَلُونَ (٢) - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-ash-shaff-ayat-1-14.html#sthash.qIitaGBV.dpuf
سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (١)يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا تَفْعَلُونَ (٢)
“Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan? Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”(QS: Ash Shaff 1-2)
Bapak..
Dengan bercadar ku akan belajar tegar
Bahwa aku akan menjalani hidup di dunia ini dengan tidak mudah.
Betapa aku tahu bahwa akan ada orang-orang bahkan teman-teman terdekatku yang memusuhiku karena keputusanku. Bahkan aku akan menjadi orang-orang yang terasing di sekitarku.
Tapi walau begitu aku tetap merasa bahagia karena Rasulullaah bersabda:
“Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang asing (Ghuroba).(HR.Muslim)
“Berbahagilah orang-orang yang asing (Alghuroba). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka.”(HR.Ahmad)
Betapa bahagianya apabila aku termasuk sebagai generasi Ghuroba.
Bapak..
Dengan bercadar Insya Allah aku akan mendapatkan pendamping yang benar
Benar Tauhidnya..
Benar Ilmunya..
Benar Akhlak & Sikapnya..
Karena dengan bercadar adalah sebuah syari’at yang sangat benar dan aku berharap mendapat pendamping yang benar pula.
اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ
لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ
لِلطَّيِّبَاتِ
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)
Menukil Disini
* Teks Arabic dari saya
Semoga para akhowaat dan ummahaat bisa memahami dengan baik.
ReplyDelete