” Apabila kalian telah melakukan
transaksi jual beli dengan cara `inah (riba), kalian memegang ekor sapi,
kalian puas dengan sawah lading, dan kalian telah meninggalkan jihad di
jalan Allah, maka Allah akan menimpakan pada kalian kehinaan. Dia tidak
akan mencabutnya dari kalian sehingga kalian kembali kepada agama
kalian “
Realita
yang terjadi pada dunia Islam pada zaman ini nyatalah apa yang telah
disampaikan Nabi 1400 tahun yang lalu. Yaitu kehinaan yang menimpa kaum
muslimin tidak lain karena jauhnya mereka dari agamanya yang sebenarnya
dan condongnya mereka kepada dunia. Bentuk kesyirikan, bid`ah dan
pemikiran sesat meracuni tubuh mereka dan merontokkan sendi-sendinya
sementara kebanyakan mereka tidak menyadari.
Melihat hal itu
semua, ma`had Al Furqon yang diasuh oleh al Ustadz Aunur Rofiq Ghufron
berdiri, berusaha mengembalikan umat kepada kemuliaan dan izzahnya
sebagaimana telah didapatkan oleh generasi utama. Sebagai lembaga
pendidikan ma`had Al Furqon mendidik genarasi Islam dengan pendidikan
berdasar al-Qur`an dan as-Sunah yang shohihah dengan pemahaman salafus
sholih. Menjadikan kitab-kitab karangan ulama` ahlusunah wal jamaah masa
dulu dan sekarang sebagai acuannya setelah al-Qur`an dan as Sunah yang
shohihah.
Alhamdulillah, telah banyak santri lulusan ma`had atau
yang pernah menyenyam pendidikan Islam di ma`had Al Furqon tersebar di
penjuru Nusantara menyebarkan dakwah Ahlus Sunah yang berbarokah ini.
SEJARAH SINGKATMa`had
Al Furqon berdiri pertama kali di atas tanah di desa Srowo, kecamatan
Sidayu, Kabupaten Gresik Jatim yang merupakan hibah dari orang tua
pengasuh seluas 850 m2 . Berdiri bangunan pertama seluas 7 x 18m2
Dibangun dengan dana dari pengasuh dan sumbangan dari masyarakat dan
jama`ah pengajian yang diasuh oleh pendiri Ustadz Aunur Rofiq.
Pada
tanggal 13 Juli 1989 atau 10 Dzulhijah 1409 diadakan pertemuan di
gedung ma`had antara pendiri dan para pemuka masyarakat yang membahas
pendidikan dan status ma`had.
Pada awalnya santri belajar di
PPIDT yang berada di lingkungan perguruan Muhammadiyah Sidayu. Namun
sejak tahun 1420 semua pendidikan telah dipusatkan di gedung ma`had AL
Furqon sendiri karena gedung PPIDT dialihfungsikan menjadi gedung MTsM
Sidayu. Maka semua kegiatan belajar mengajar santri dan kegiatan lainnya
dilaksanakan di lingkungan ma`had Al Furqon desa Srowo, kecamatan
Sidayu, Kabupaten Gresik sampai sekarang.
PERKEMBANGAN PONDOKDari tahun ketahun banyak terjadi
perkembangan baik dibidang bangunan fisik maupun pendidikan. Dalam
bidang fisik misalnya berdiri masjid ma`had al Furqon, gedung belajar
dan asrama putri (pada tahun 1424 terjadi alih pindah antara asrama
putrid dan putra) pembelian tanah dan rumah sebelah selatan asrama
putra, pembangunan gedung kantor dan pembelian beberapa tanah.
Dalam
bidang pendidikan adalah semakin banyaknya generasi muda muslim yang
memilih menimba ilmu syar`I di ma`had ini. Pada awal berdirinya hanya
terdapat dua kelas dari tahun ketahun berkembang dan sekarang jumlah
kelas dari semua jenjang adalah 24 kelas putra dan putrid. Kurikulum
semua jenjang dibuat sendiri oleh ma`had dan tidak mengikuti program
Negara sehinga santri yang telah lulus syahadahnya tidak bisa untuk
meneruskan ke sekolah umum lainnya.
TUJUAN PENDIDIKAN
- Kembali kepada al-Qur`an dan as Sunah sesuai dengan pemahaman salafus sholih.
- Memurnikan syariat Islam dari segala bentuk kesyirikan, bid`ah dan pemikiran sesat.
- Membina kaum muslimin terutama generasi mudanya dengan ajaran yang benar dan beramal dengannya.
- Mengajak kaum muslimin pada umumnya unutk memulai hidup baru dengan naungan manhaj salaf.
JENJANG PENDIDIKAN
- Madrasah Salafiyah Ula Tahfizh Al Qur’an (MSUTQ) Putra, dan Madrasah
Ibtidaiyah Tahfizh al-Qur’an (MITQ) Putri; Sederajat dengan SD atau MI
dengan program unggulan Hifzhul Qur’an (menghafal Al Qur’an 30 Juz).
Masa Belajar 6 tahun (12 semester).
- Marhalah Mutawasithoh (MMtw) Putra – Putri; sederajat dengan SLTP
atau Madrasah Tsanawiyah Umum, masa belajar 2 tahun (4 semester).
- Marhalah Tsanawiyah (MTs) Putra – Putri; sederajad dengan SMU atau
Madrasah Aliyah, dengan penekanan program penguasaan ilmu dasar bahasa
arab dan dasar-dasar ilmu syar’i. Masa belajar 3 tahun (6 semester).
- Marhalah Takhossus Ilmi (MTI) Putra – Putri, Program khusus bagi
lulusan SMU atau Madrasah Aliyah ke atas dengan penekanan program
penguasaan ilmu alat (bahasa Arab) dan dasar-dasar ilmu syar’i. Masa
belajar 2 tahun (4 semester).
- Ma’had Ali (MA) Putra, Program lanjutan bagi lulusan MTs dan MTI Putra. Masa belajar 3 tahun (6 semester).
PERSYARATAN CALON SANTRI
SYARAT UMUM1. Muslim atau Muslimah semangat menuntut ilmu sayar’i
2. Berakhlak karimah
3. Bisa baca tulis Al Qur’an
4. Sanggup menaati tata tertib Ma’had (dengan pernyataan tertulis)
5. Menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter.
6. Menyerahkan surat ijin tertulis dari orang tua/wali.
7. Menyerahkan surat pernyataan dari penanggungjawab biaya (khusus bagi yang tidak dibiayai orang tua)
8. Menyerahkan Akte kelahiran asli dan fotocopi ijazah terakhir, atau ijazah terakhir yang asli saja.
9. Membayar administrasi pendaftaran sesuai jenjang pendidikan.
SYARAT KHUSUS
* MSUTQ dan MITQ1. Usia minimal 6 tahun, maksimal 7 tahun (saat mendaftar)
2. Bisa baca tulis arab dan latin (MSUTQ), atau baca tulis latin saja (MITQ).
3. Didaftarkan ke panitia pendaftaran oleh orang tua/walinya.
4. Menyetujui akad perjanjian orang tua/wali santri dengan pihak pondok.
5. Tempat terbatas untuk 15 anak, ada seleksi penerimaan calon santri. (hasil tes langsung)
* MMtw1. Minimal berijazah MI atau SD atau yang sederajat, atau berusia 11 tahun (saat mendaftar)
2. Calon santri datang ke pondok dan didaftarkan ke panitia pendaftaran oleh orang tua/walinya.
* MTs1. Minimal berijazah SLTP atau MTs atau yang sederajat atau berusia 15 tahun (saat mendaftar).
2. Calon santri putri datang ke pondok dan didaftarkan ke panitia pendaftaran oleh orang tua/walinya (harus dengan mahromnya).
* MTI1. Minimal berijazah SMU atau Madrasah Aliyah atau yang sederajat atau berusia 18 tahun (saat mendaftar).
2. Calon santri putri datang ke pondok dan didaftarkan ke panitia pendaftaran oleh orang tua/walinya (harus dengan mahromnya).
* MA1. Minimal berijazah SMU atau Madrasah Aliyah atau Pondok Pesantren yang sederajat.
2. Mampu berbahasa Arab (percakapan maupun baca-tulis).
SYARAT UNTUK SANTRI PINDAHAN 1. Memenuhi persyaratan calon santri baru (umum dan khusus)
2. Menyerahkan surat keterangan pindah dari sekolah atau pesantren asal
3. Menyerahkan raport dari sekolah atau pesantren asal.
FASILITAS PONDOK
Masjid, ruang belajar, asrama, listrik ( PLN & diesel ), mini
toserba, wartel, toko buku dan kitab, fotokopi dan penjilidan, dan
kantin (Gambar Bangunan Lama)
TENAGA PENGAJAR
- Alumni Universitas Imam Bin Suud Riyadh KSA
- Markaz Jami’ Ibnu Utsaimin Gasim Unaizah KSA
- LIPIA Jakarta (Cabang/ lembaga pendidikan dalam pengawasan Universitas Islam Imam Muhammad Ibn Saud, Riyadh KSA)
- Pondok-pondok pesantren dalam negeri
INFORMASI PENDAFTARAN
MSUTQ : Ust. Abu Azzam 0853 3014 9945
MITQ : Usth. Wardah 0813 3121 1274
MMtw : Ust. Abu Ilyas 0813 5790 7627
MTs : Ust. Abu Humaid 081331 331 765
MTI : Ust. M. Fatikh 0819 1381 1784
MA : Ust. Abu Yusuf 0852 3039 0534
Catatan- Maaf, kami tidak melayani permintaan inormasi kecuali via telepon.
- Kami melayani pendaftaran melalui Pos dengan persyaratan lengkap.
Rute Ke PP al-Furqon al-Islami
- Dari Pasuruan, Malang, Madiun, Solo dll turun di terminal Bungur asih Surabaya
Dari
Terminal Bungurasih : Bis kota P8 -> Trml Osowilangun : Bis mini
Armada Sakti -> Sidayu ( turun di alun alun Sidayu ) naik becak ke
PP. Al Furqon di Desa Srowo Sidayu.
Dari Bandara Juanda: naik bis Damri ke Terminal Bungurasih -> SDA
Dari
Pelabuhan Tj. Perak : Bis kota jurusan B. Asih -> turun term. JMP
-> Angkot SG (warna hijau muda ) -> turun Terml. Osowilangun ->
SDA
Dari Stasiun Semut : cari angkot ke JMP -> SDA. / angkot warna kuning jurusan Term. Osowilangun -> SDA.
- Dari Tuban, Semarang (jalur pantura);
Turun terminal Bunder -> Bis Armada Sakti -> Sidayu -> SDA.