Homepage Pribadi Abu Muhammad Mukhtar bin Hasan al-Atsari

Headline.....!!!
print this page
Artikel Berdasarkan Tanggal.
Showing posts with label Kisah Inspiratif. Show all posts
Showing posts with label Kisah Inspiratif. Show all posts

Cerita Sebuah Kata

Penulis : Muhammad Akhyar Hadi

Lelaki itu seperti lelaki tua biasa. Biasanya lelaki tua sepertinya ditemui di lambung Masjid Nabawi, sebagai jamaah umroh akibat terlalu lama menunggu giliran haji. Atau lelaki tua sepertinya ada di sawah, kelelahan mencangkul walau matahari baru naik setengah. Bisa juga lelaki sepertinya kita temui sedang duduk-duduk di teras sambil menghias pot bunga, membersihkan rumput, dan menanam pohon kecil di pekarangan. Atau, kalau kita menyaksikan berita banjir di TVRI, lelaki seperti ini biasanya diwawancarai karena terlambat mendapat jatah bantuan mie instan. Dia jenis lelaki yang mudah didapati. Lelaki tua yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

0 comments

Tulisanku ketika merindukanmu, Ibu..



Liburan musim panas. Aku dan temanku, Ismail, sedang menuju Bali. Ismail adalah pemuda Kalimantan sepertiku, ia punya waktu beberapa hari sebelum memulai kursus bahasa Inggris di Pare, Kediri.

Ini pertama kalinya kami ke pulau Bali, tanpa pemandu, tanpa tujuan yang jelas. Dan disinilah kami, dalam bis ekonomi dengan suara riuh dan para bule backpacker yang berpakaian tak pantas.
0 comments

_*Daku Terlebih Dahulu, ataukah Dikau?*_

Sebuah syair yang dinobatkan sebagai *Syair of The Year* pada tahun 1429.

Ditulis oleh Abdullah bin Idris yang ketika itu usia beliau mendekati 90 tahun, ditujukan kepada istri tercinta beliau yang ketika itu keadaan mereka berdua sedang sakit, dimana kondisi fisik menurun drastis.

Berikut syair beliau, ..
0 comments

Kisah Secangkir Kopi...!!!

Kisah Secangkir Kopi


Ustadz Abdullah Zaen, MA

Suatu hari di sebuah universitas terkenal. Sekelompok alumnus bertamu di rumah dosen senior, setelah bertahun-tahun mereka lulus. Setelah mereka semua menggapai kesuksesan, kedudukan yang tinggi serta kemapanan ekonomi dan sosial.

Setelah saling menyapa dan berbasa-basi, masing-masing mereka mulai mengeluhkan pekerjaannya. Jadwal yang begitu padat, tugas yang menumpuk dan banyak beban lainnya yang seringkali membuat mereka stress.
Sejenak sang dosen masuk ke dalam. Beberapa saat kemudian, beliau keluar sambil membawa nampan di atasnya teko besar berisikan kopi dan berbagai jenis cangkir.

0 comments

Aku Wanita Yang Di Poligami





Aku Wanita Yang Di Poligami


Aku menikah muda. Kala itu, usiaku tak lebih dari 19 tahun dan baru saja lulus SMU. Wanita yang kuperisteri saat itu bahkan baru 16 tahun. Ia hanya lulus SLTP, karena keluarganya pun seperti keluargaku, miskin, tak punya cukup biaya untuk menyekolahkan anaknya lebih tinggi.

Namaku Arman, dan isteriku Salimah. Kami tinggal di sebuah dusun, yang termasuk wilayah sebuah desa kecil, di sisi barat Jawa.

Di desa kami, usia seperti kami bukanlah usia muda untuk menikah, minimal untuk ukuran pada masa itu. Pada zaman sekarang, ukuran itu memang sudah mengalami dinamika. Makin sedikit saja pasangan muda yang menikah. Berbanding lurus dengan makin banyak pula wanita-wanita yang telat menikah. Meski jumlahnya tak sebanyak di kota-kota besar.
0 comments
 
Support me : On Facebook | On Twitter | On Google_Plus
Copyright © 2011. Website's : Mukhtar Hasan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger